Minggu, 29 April 2012

Face the Battle


One Night Before Face the Battle                                                                    Semarang Timur, 26 April 2012

Adakah pekik peperangan itu telah tiba? Adakah sangkakala tanda perang sudah dimulai, telah disuarakan?
Mengapakah engkau gelisah hai jiwaku? Tidak! Aku bukan gelisah karena besok akan berperang. Tetapi aku gelisah karena harus ada malam-malam dimana aku harus menunggu perang itu dimulai!
Seolah-olah bunyi kereta kuda sudah terdengar... Dan lengkingan kuda-kuda perang sudah bersaut-sautan... Padahal kuda-kuda masih tertidur. Dan kereta-kereta perang masih berselimut. Namun hatiku belum mengijinkan aku tertidur. Ia menanya padaku, "Sudahkah sepatumu kau siapkan dengan baik? Sudahkah senjatamu kau letakkan disampingmu? Sudahkan rompi bajamu kau letakkan dekat denganmu? Sehingga kapanpun terompet dibunyikan, kau bisa segera berlari menghampiri peperangan!" Aku terbaring sambil memeluk senjata di dadaku... Berharap pagi segera datang.

"Tuhan... Tuhan... Kasihanilah anak-anakMu... Temuilah mereka satu-persatu malam ini. Mereka yang akan mendengarkan SuaraMu besok, tangkaplah hati mereka ya Tuhan. Untuk Kau boleh simpan dan hidupkan oleh InjilMu... Ya... Hanya oleh Injil dan DarahMu saja, mereka siap dihidupkan kembali..."

Dari:
Kami yang berperang melawan kuasa kematian / maut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar