Selasa, 22 Maret 2011

Berkenan kepada Allah 2

Konsep "berkenan kepada Allah" adalah sistem pikir yang mengalami kegagalan dalam berlogika kristen yang benar. untuk menjadi "berkenan", manusia harus membawa jasa mereka ke tempat tertinggi yang tidak seharusnya. ini teraplikasi dengan arti: semakin aku mengusahakan suatu jasa dari diriku, maka Ia akan menjadi semakin senang. Padahal dorongan untuk melakukan kebaikan adalah dari Tuhan.
Ini membawa kita bertanya mengapa Ia sepertinya mengharapkan kita melakukan kebaikan? apakah agar Ia menjadi senang? sungguh kasian Allah yang seperti ini. karena Ia selalu dikecewakan oleh ciptaanNya.
hasrat yang menggerakkan Tuhan hanyalah dari diriNya sendiri dan hanyalah bagi kemuliaanNya sendiri. Allah kristen adalah "Allah yang egois" dalam pengertian kita yang penuh dengan dosa. bila anda tidak bisa menerima konsep ini, berarti anda terjebak dalam pengertian salah yang bisa berakibat fatal bagi kerohanianmu.
Ingat! bahwa Allah tidak membutuhkan apapun diluar diriNya sendiri. maka segala sesuatu yang manusia kerjakan menurut pengertiannya sendiri adalah sesuatu yang sia-sia. mereka pikir mereka sedang menyenangkan Allah, padahal Allah jijik dengan segala usaha baik mereka! ini perbedaan besar antara kekristenan dengan agama lain. agama lain mengkonsepkan allah mereka akan menerima mereka bila mereka telah berjuang berbuat baik.
namun Allah kristen, bisa membuang saudara karena terlalu baik! saya bukan menyarankan anda berbuat dosa! tetapi bila saudara adalah seorang yang anda anggap baik dan layak di hadapan Tuhan,maka ini berarti saudara sama dengan orang Farisi yang berdoa dengan bangga di hadadapan Allah, namun Allah tetap tidak berkenan kepadanya. betapa sulit dan rumitnya menyenangkan Allah kristen... (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar