Bible
Study : Firman Tuhan yang Menumbuhkan
Nats : Yohanes 15:1-8
focus
pada ayat 5 : “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa.”
1. “I
am true vine”:
Kristus adalah anggur yang sejati (pokok anggur) dan bukan kita. Kita adalah
cabang yang kering dan tandus, dimana kita tidak pernah dapat menghasilkan
kekuatan dari diri kita sendiri. Kita mendapatkan kekuatan hanya apabila kita
berkait dengan Kristus.
a.
Kekuatan
kita berasal dari luar diri
kita sendiri, yaitu Kristus.
b.
Dalam
Greek, kata “branches”/ cabang, seringkali berarti: vines/ tanaman anggur.
Sedangkan kata “vine” seringkali berarti: vineyard/ kebun anggur.
c.
Dari
sini John Calvin mengintepretasikan bahwa Kristus
adalah kebun anggur dan kita adalah tanaman anggur itu. (Pengertian ini
adalah yang paling dekat dengan maksud text asli).
i.
NB
bagi guru: dalam menjelas
ii.
kan
perumpamaan, kita jangan terjebak di dalam detail, dengan kata lain kita perlu
melihat gambaran besarnya perumpamaan itu (main part). Karena perumpamaan yang
Kristus pakai seringkali hanya menggambarkan maksud yang general/ umum, dan
bukan untuk diintepretasi secara detail.
d.
Kita
tidak dapat melakukan apapun yang baik kecuali hal itu berasal dari Kristus.
Kemudian, Bapa Sorgawi lah yang mengelola kita dengan memangkas/ memendekkan/ merapikan kita.
e.
Seringkali
manusia enggan mengakui bahwa segala yang baik itu datangnya dari Tuhan. Mereka
membayangkan bahwa segala kebaikan itu memang sudah ditanamkan di dalam diri
mereka secara natural. Namun Kristus menegaskan bahwa air yang memberi hidup
itu adalah datangnya dari Dia.
i.
Ini
juga berarti bahwa secara natur (pada dasarnya) manusia tidak mampu
menghasilkan hal yang baik, dan mereka secara natur tidak berbuah.
f.
Orang-orang
yang Tuhan pilih (kaum pilihan) adalah satu-satunya manusia yang menerima
anugerah khusus ini. Yaitu mereka mendapatkan hidup itu di dalam
Kristus.
i.
Kita
menjadi hidup, karena kita berakar dan terhubung dengan Kristus, Sumber Hidup.
g.
“I
am truly vine” juga berarti bahwa manusia yang mencari kekuatan dimanapun di
luar Kristus, hanya berjuang secara sia-sia.
i.
Buah
yang berguna/
useful bagi sesama hanyalah dihasilkan di dalam Kristus.
ii.
Ini
berarti mungkin saja orang yang tidak percaya tetap bisa “berbuah”/
menghasilkan pekerjaan baik, namun itu tidak akan berguna di mata
Tuhan.
h.
“Berbuah” berarti memajukan pekerjaan Tuhan di dalam dunia
atau memberikan kebaikan/ manfaat/ menjadi berkat bagi kehidupan orang lain.
2. “He
cuts off every branch in me that bears no fruit.” Kalimat ini mengundang
pertanyaan, “Apakah mungkin manusia yang telah berada di dalam Kristus tidak
berbuah?” Jawabannya adalah: Banyak orang yang menyangka ia telah berada di
dalam Kristus, namun mereka tidak pernah berakar di dalam Dia.
a.
Ini
berarti: manusia yang Tuhan telah pilih pasti akan menghasilkan buah, dan bila
tidak, sangat mungkin mereka itu belumlah Tuhan pilih (sebagai umat tebusan).
b.
Tindakan
cut off/ mencabut ini akan menghasilkan rasa sakit. Apanya yang dicabut? Calvin
mengidentikkan dengan akar-akar dosa/
bibit dosa. Para ahli lain berpendapat bahwa yang dicabut adalah: interest and activities yang
menghambat kita untuk berbuah.
c.
Cut
off/ memangkas/ mencabut: sama artinya dengan “membersihkan”.
3. “…
while every branch that does bear fruit he trims clean.” Allah secara terus-menerus
peduli dengan pertumbuhan kita (orang percaya). Kita pun harus terus
memperhatikan pertumbuhan kita, apakah kita bertumbuh terus atau justru sedang
merosot dalam pertumbuhan.
a.
Tidak
cukup bagi kita untuk menjadi umat pilihan Tuhan saja. Tuhan perlu terus
bertindak mengerjakan anugerah-Nya bagi kita.
b.
Tindakan
Tuhan yang seperti apakah itu? Yaitu: Tuhan perlu memangkas bibit-bibit dosa di
dalam diri kita (bibit-bibit dosa itu begitu banyak dan subur, dan akan terus
berkembangbiak) sebelum dosa-dosa itu akan menyebabkan ketidakberbuahan di
dalam diri kita. Dan yang bisa menghambat/ memangkas dan mencabut bibit-bibit
dosa itu adalah tangan Tuhan sendiri
(karena Bapa adalah pengelola kabun anggur).
4. “You are already clean because of the word.” Kalimat ini ingin
menyatakan bahwa pengikut Kristus telah berusaha menjalankan perintah-Nya.
Mereka telah berada di dalam Dia, dibersihkan dan dipangkas oleh Bapa melalui
the word/ teaching. Pengajaran
dan khotbah dipakai oleh Tuhan untuk memangkas keberdosaan manusia.
a.
Namun
bukanlah perkataan manusia yang berkuasa memangkas dosa itu. “The word” itulah yang menjadi
instrument/ alat memangkas dosa-dosa tersebut.
b.
The
word/ firman itu harus terus-menerus direnungkan oleh murid-murid Tuhan Yesus
agar segala keburukan dan dosa-dosa itu akhirnya dipangkas: seperti gunting tanaman
yang memangkas cabang-cabang yang kering dan tidak berbuah.
5. “Remain in me.” Kristus mendesak para murid untuk selalu memelihara
dan menjaga anugerah yang telah mereka terima. Maka Kristus akan memelihara dan
melindungi mereka seperti: induk ayam yang menaungi anak-anaknya dibawah
sayapnya (Mat 23:37).
a.
Ia
menjanjikan Roh Kudus yang akan selalu bekerja di dalam kita asalnya kita
jangan sampai melarang/ mencegah Dia (Roh Kudus) bekerja.
b.
“abide
in me” berarti: relasi setiap harinya
dengan Yesus. Melibatkan tindakan percaya, taat dan berdoa. Semua ini
menghasilkan sukacita.
6. “Apart from me you can do nothing.” Ayat ini merupakan puncak dan
kesimpulan dari seluruh perumpamaan.
a.
Di
luar Kristus, kita tidak akan pernah menghasilkan buah yang baik dan yang
menyenangkan Tuhan. Karena kita tidak mampu menghasilkan apapun yang baik dari
diri kita sendiri.
b.
“Di
luar Kristus” seseorang tidak akan bisa menghasilkan buah-buah spiritual dan bernilai
kekal.
c.
Gereja
Roma Khatolik tidak rela menerima kebenaran ini, karena mereka memadukan
kekuatan manusia yang bekerjasama dengan anugerah Tuhan untuk menghasilkan
perbuatan baik. Maka mereka tetap beranggapan bahwa manusia masih ada baiknya,
dan masih memiliki kekuatan untuk berbuat baik, hanya saja perlu dilengkapi oleh anugerah Tuhan. (Hal ini ditolak oleh
Theology Reformed).
d.
Yang
benar adalah: kita sungguh-sungguh tidak dapat berbuat apapun yang baik diluar
Kristus. Mungkin saja kita dapat berbuat sesuatu, namun itu adalah sesuatu yang
jahat di mata Tuhan.
e.
Cabang
bukanlah cabang kalau tidak dicangkokkan/ terhubung dengan pokok anggur. Cabang
yang tidak terhubung dengan pokok anggur adalah “sampah”/ ranting yang tidak
berguna. à Kita
tidaklah berguna, sebelum kita berada di dalam Kristus.
7. “If anyone does not remain in me…” Kristus menyatakan adanya hukuman
bagi mereka yang tidak tahu berterima-kasih, dan mendesak mereka untuk bertekun
di dalam Dia.
a.
Karena
bila kita tidak berterima-kasih kepada Dia dan tidak tekun di dalam Dia,
dosa-dosa itu akan muncul dan tumbuh kembali di dalam diri kita.
b.
Cabang
yang dicabut dari Kristus akan kurus kering, layu dan menjadi cabang yang mati.
c.
Tidak
akan ada umat pilihan yang akan dicabut dari Kristus.
d.
“tidak
tinggal di dalam Kristus” berarti orang-orang yang menolak Yesus sebagai
Juruslamat.
8. “If you remain in me…” Seringkali umat Tuhan tidak merasa bahwa
dirinya telah berbuah banyak bagi Tuhan, justru merasa mereka sendiri masih
berada di dalam “kemiskinan” rohani, disinilah Kristus meyakinkan kita bahwa:
kalau kita meminta kepada Dia, maka saat itu juga Ia akan memberikan apa yang
masih kurang pada kita.
a.
Di
dalam Dia, kita dibebaskan dari “kemiskinan” rohani. Kita tidak akan kekurangan
apapun yang kita butuhkan. Hal itu dikarenakan Dia adalah sumber segala
kelimpahan (1 Kor 1:5).
b.
“Kita
berakar di dalam dia” adalah melalui iman. Ketika kita percaya kepada Injil,
seketika itu kita berada di dalam Dia.
9. “Ask whatever you wish, and it will be given to you.” Ini tidaklah
berarti bahwa Allah akan memberikan apapun kepada kita seturut kemauan hati
kita. Karena hati kita memiliki begitu banyak keinginan yang bodoh dan keinginan yang berlebih-lebih.
a.
Kita
tidak boleh meminta agar keinginan berdosa kita dipenuhi oleh Tuhan. Demikian
Tuhan pun tidak akan mengabulkan permintaan itu.
b.
Namun
kita meminta the vital sap of Holy Spirit
(Air Hidup oleh Roh Rudus) yang dari pada-Nya lah kita berbuah.
c.
Tuhan
akan selalu mendengar doa kita yang berisikan keinginan untuk berbuah.
d.
Allah
akan membangkitkan di dalam diri kita: suatu keinginan untuk mengerjakan
kebaikan (desire to do good). Dan motivasi
ini bukan didorong oleh apapun
selain oleh Kemuliaan Tuhan sendiri. Kita ingin Allah kita dipermuliakan,
dengan demikian kita terdorong/ didorong untuk menghasilkan kebaikan.
e.
Kristus
tidak memiliki domba yang tidak berbuah bagi Tuhan. Ini berarti: bukti bahwa
seseorang adalah orang percaya sejati (umat yang Tuhan pilih) yaitu hidupnya
menghasilkan buah yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar